
Dok Photo Diskominfo-Humas Pemkab Mempawah).
Mempawah, IntegTV – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya mengentaskan permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui berbagai program bantuan perbaikan rumah. Upaya ini kembali ditekankan dalam kegiatan Sosialisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digelar di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (1/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), para camat, kepala desa, hingga perwakilan masyarakat penerima bantuan.
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Mempawah, Hj. Rini Utami, ST., M.Si., menjelaskan bahwa hingga saat ini masih terdapat ribuan rumah warga di Mempawah yang belum layak huni. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor agar penanganan dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Program BSPS ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat agar mau berperan aktif memperbaiki rumahnya dengan semangat gotong royong,” ujar Rini.
Ia menambahkan, pemerintah daerah juga menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, swasta, dan lembaga sosial untuk mempercepat target pengentasan RTLH di seluruh kecamatan.
Sementara itu, Asisten II Setda Mempawah, Ir. Bambang Suryadi, yang mewakili Bupati Mempawah dalam sambutannya, menegaskan bahwa isu perumahan rakyat menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Kami berharap seluruh elemen, baik pemerintah desa, BUMDes, maupun masyarakat, dapat bersinergi dalam memperbaiki rumah tidak layak huni. Ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dengan adanya sinergi dan komitmen bersama, Pemkab Mempawah optimistis jumlah rumah tidak layak huni akan terus berkurang setiap tahunnya, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.(Zainal B/
Diskominfo-Humas Pemkab Mempawah)






