Home / Uncategorized / Demo Mahasiswa Mempawah Jilid 2, Kades Anti Bar Ikut Suarakan Penolakan Pembangunan Pendopo Bupati

Demo Mahasiswa Mempawah Jilid 2, Kades Anti Bar Ikut Suarakan Penolakan Pembangunan Pendopo Bupati

Mempawah, Kalbar IntegTv – Aksi penolakan pembangunan Pendopo Bupati Mempawah kembali memanas. Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Kalbar menggelar Demo Jilid 2, Selasa (8/12/2025), menuntut proyek pendopo dibatalkan karena dianggap tidak prioritas.

Yang menjadi sorotan, Kepala Desa Anti Bar turut hadir dan berorasi mendukung penolakan tersebut.

Dalam aksinya, mahasiswa menilai anggaran pembangunan pendopo yang disebut mencapai puluhan miliar rupiah tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat. Mereka menilai dana tersebut lebih baik dialokasikan untuk jalan desa, puskesmas, air bersih, dan pendidikan yang masih minim di banyak wilayah.

“Kami di desa masih kekurangan akses jalan yang layak. Jika anggaran sebesar itu dipakai untuk pendopo, kapan warga merasakan peningkatan layanan publik?” tegas Kades Anti Bar di hadapan massa aksi.

Mahasiswa membawa tiga tuntutan utama:

  1. Transparansi anggaran pembangunan pendopo,
  2. Evaluasi prioritas pembangunan daerah,
  3. Penundaan atau pembatalan proyek hingga ada kajian yang jelas dan akuntabel.

Menjelang sore, Wakil Bupati Mempawah menemui massa dan menyatakan pemerintah akan menampung aspirasi serta mengkaji ulang rencana pembangunan pendopo. Namun mahasiswa menilai respons tersebut masih normatif.

“Kami butuh keputusan, bukan janji,” ujar salah satu koordinator aksi.

Aksi kali ini juga memicu dukungan luas dari tokoh desa dan masyarakat di kecamatan lain. Video orasi Kades Anti Bar viral di media sosial, mendorong tagar #TolakPendopoMewah dan #MempawahBergerak menjadi perbincangan publik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi pemerintah daerah terkait kelanjutan proyek pendopo. Tekanan publik diprediksi akan memengaruhi arah kebijakan pemerintah dalam waktu dekat.

“Kami bukan menolak pembangunan. Kami hanya ingin pembangunan yang adil,” ujar Kades Anti Bar sebelum meninggalkan lokasi aksi.(Zainal Bahari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *